satellitnusantara.com, Kab Asahan – Humas Polres Asahan, 4 November 2025 – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Asahan yang tergabung dalam Team Pendekar Urusan Sapu Bersih (PAUS) kembali melakukan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di wilayah hukum Kabupaten Asahan.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Resnarkoba Polres Asahan, AKP Mulyoto, S.h., M.h., dan melibatkan sejumlah personel gabungan, di antaranya 6 anggota Satresnarkoba, 2 personel TNI, 1 personel Kesbang, 1 anggota Satpol PP, 2 wartawan media lokal, serta 5 tokoh masyarakat.
Operasi digelar di tiga titik lokasi yang dianggap rawan peredaran narkoba, yakni:
1. Jalan Durian, Kelurahan Kisaraaga, Kecamatan Kisaran Timur,
2. Jalan KH Agus Salim, Kelurahan Teladan, Kecamatan Kisaran Timur, dan
3. Jalan Kartini, Kelurahan Sendang Sari, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.
Dalam operasi tersebut, petugas mengamankan seorang pria berinisial A (48), warga Kecamatan Kisaran Timur, yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Setelah dilakukan pemeriksaan, hasil tes urine terhadap yang bersangkutan menunjukkan positif mengandung zat narkotika.
Kasat Resnarkoba Polres Asahan, AKP Mulyoto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polres Asahan dalam memberantas peredaran narkoba di wilayahnya.
“Kami terus meningkatkan patroli dan penindakan terhadap peredaran narkoba. Melalui kegiatan KRYD ini, kami berharap bisa menekan angka penyalahgunaan narkoba sekaligus menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Asahan,” ujarnya.
Pihak kepolisian juga menegaskan bahwa operasi serupa akan terus dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan unsur TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, demi mewujudkan lingkungan yang bersih dari narkoba.
Dengan kegiatan ini, Polres Asahan berkomitmen mewujudkan motto “Polres Asahan yang Presisi dan Berkah – Berdoa dan Bersedekah, Siap Amankan Agenda Kamtibmas Tahun 2025. 5/11/ 2025.
Reporter:Wilmar Siregar




