Sei Rampah, Kab Serdang Bedagai – Selasa, 02-12-2025 Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) bergerak cepat merespons bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir. Sedikitnya 13.235 hektare lahan persawahan dilaporkan terdampak banjir, sehingga mengancam keberlangsungan musim tanam para petani di 10 kecamatan.
Wakil Bupati Serdang Bedagai, Dr. H. Adlin Tambunan, pada Senin (1/12/2025), menyerahkan bantuan bibit padi secara simbolis kepada sejumlah Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang wilayahnya mengalami kerusakan tanaman. Penyerahan dilakukan di hadapan para petani yang terdampak, sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah untuk membantu pemulihan sektor pertanian pascabanjir.
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Sergai, total luas tanam padi pada musim ini mencapai 19.063,8 hektare, dan 13.235 hektare di antaranya terendam air dengan kondisi tanaman bervariasi, mulai dari usia 1 hari hingga 60 hari setelah tanam (HST). Area tersebut tersebar di Kecamatan Tebing Tinggi, Sei Bamban, Sei Rampah, Teluk Mengkudu, Bandar Khalipah, Tebing Syahbandar, Tanjung Beringin, Pantai Cermin, Perbaungan, dan Pegajahan.
Wabup Adlin Tambunan menyebutkan bahwa pemerintah daerah terus memantau perkembangan kondisi air dan berharap genangan segera surut agar tanaman padi dapat terselamatkan. Namun, ia tidak menampik bahwa terdapat lahan yang berpotensi puso atau gagal panen, sehingga memerlukan pendataan khusus.
“Kami berupaya semaksimal mungkin membantu petani pasca bencana. Data puso akan segera kami kirimkan ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk mengusulkan bantuan benih padi tambahan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Gapoktan Gemaripah Desa Sei Rejo, Sahrizal, melaporkan bahwa sedikitnya 486 hektare sawah di desanya terendam banjir, dengan rata-rata usia tanaman sekitar 20 HST. Ia mengaku sangat khawatir tanaman mereka tidak dapat diselamatkan jika banjir tidak segera surut.
Penyerahan bantuan ini turut dihadiri Kadis Pertanian Dedi Iskandar, Plt Kalak BPBD Abdul Rahman Purba, Camat Sei Rampah Fitrianti, dan Kepala Desa Sei Rejo, Muliono.
(Sumber:Media Center Pemkab Serdang Bedagai).

