Wednesday, 9 July 2025

MENU

Kisah Pilu Anak 10 Tahun di Hilikara, Nias Selatan

Kisah Pilu Anak 10 Tahun di Hilikara, Nias Selatan

Kab Nias Selatan | satellitnusantara.com Di sebuah desa kecil di Hilikara, Kecamatan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan, tersimpan kisah memilukan tentang seorang anak berusia 10 tahun yang sangat mederita. Sejak bayi, ia sudah kehilangan kasih sayang orang tuanya yang meninggal dunia.

Tanpa ada pilihan lain, ia diasuh oleh pamannya, yang diharapkan mampu merawat dan menyayanginya seperti anak sendiri. Namun, harapan itu jauh dari apa yang diharapkan justru berakhir menjadi mimpi buruk yang panjang buat anak ini.

Anak ini tumbuh dalam lingkungan yang penuh kekerasan dan tanpa kasih sayang dan cinta kasih. Setiap harinya, ia harus melakukan pekerjaan berat di rumah pamannya. Jika ia gagal atau melakukan kesalahan kecil, amarah pamannya meledak, sering kali berujung pada kekerasan fisik. Bahkan, suatu hari ia didorong hingga terjatuh, menyebabkan kakinya terluka parah dan patah. Karena tidak mendapat perawatan medis yang layak, kakinya menjadi cacat permanen.

Tak hanya kekerasan fisik, anak ini juga mengalami penderitaan dari segi kebutuhan dasar. Ia sering dibiarkan kelaparan selama berhari-hari. Ketika akhirnya diberi makan, yang tersedia hanyalah nasi basi yang tidak layak untuk dimakan. Tubuhnya yang kecil dan kurus sering kali terlihat lemah, tetapi ia terus bertahan dengan sisa-sisa harapan yang ada di hatinya.

Kisah ini akhirnya terungkap setelah seorang warga yang peduli menyebarkan informasi ke media sosial. Dalam waktu singkat, kasus ini viral dan mengundang perhatian publik. Banyak orang tersentuh dengan cerita pilu anak ini, dan desakan kepada pihak berwenang untuk segera bertindak semakin besar.

Menyikapi hal ini, pihak kepolisian dari Polres Kabupaten Nias Selatan bergerak cepat. Mereka langsung turun ke lokasi kejadian untuk menyelidiki kebenaran kasus ini dan memastikan keselamatan sang anak. Keberanian anak ini untuk memberikan kesaksian telah membuka tabir kegelapan yang selama ini menyelimuti hidupnya.

Kini, perhatian masyarakat dan aparat penegak hukum tertuju pada anak ini. Banyak pihak berharap ia mendapatkan perlindungan yang layak, perawatan medis, dan kesempatan untuk hidup dengan lebih baik. Kisah ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga hak-hak anak dan melindungi mereka dari segala bentuk kekerasan.

*( Rilis)*

Berita Terbaru

FORUM MASYARAKAT TANI MAJU RAMUNIA DORONG PENYELESAIAN KONFLIK LAHAN SECARA DIALOGIS
08 Jul

FORUM MASYARAKAT TANI MAJU RAMUNIA DORONG PENYELESAIAN KONFLIK LAHAN SECARA DIALOGIS

Deli Serdang || Satellitnusantara.com Forum Masyarakat Tani Maju Ramunia menyuarakan harapan besar kepada Bupati Deli Serdang, Dr. Aci Tambunan, dan

Wakil Gubernur Kalimantan Timur H Seno Aji menerima audiensi dan silaturahmi pengurus Lembaga Adat dan Kekerabatan Kesultanan Banjar wilayah Kalimantan Timur (LAKKB-KT)
08 Jul

Wakil Gubernur Kalimantan Timur H Seno Aji menerima audiensi dan silaturahmi pengurus Lembaga Adat dan Kekerabatan Kesultanan Banjar wilayah Kalimantan Timur (LAKKB-KT)

Kalimantan Timur || Satellitnusantara.com Wakil Gubernur Kalimantan Timur H Seno Aji menerima audiensi dan silaturahmi pengurus Lembaga Adat dan Kekerabatan

Siti Hadijah Boru Tampubolon Keluhkan Harga Beras Mahal
08 Jul

Siti Hadijah Boru Tampubolon Keluhkan Harga Beras Mahal

  Kab Sergai || Satellitnusantara.com Beras merupakan kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat. Siti Hadijah Boru

Abdul Hakim Datangi Polres Serdang Bedagai Dan Laporkan Pelaku
08 Jul

Abdul Hakim Datangi Polres Serdang Bedagai Dan Laporkan Pelaku

  Serdang Bedagai || Satellitnusantara.com Abdul Hakim warga Dusun V Desa Sei Rejo Kecamatan Sei Rampah,

Sergai Mulai Menghangat, Ribuan Kades Tiba-Tiba Batalkan Aksi Unjukrasa
07 Jul

Sergai Mulai Menghangat, Ribuan Kades Tiba-Tiba Batalkan Aksi Unjukrasa

Serdang Bedagai || Satellitnusantara.com Belakangan ini Kantor Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut), menjadi perbincangan hangat. Pasalnya, banyak aksi

Dugaan Manipulasi Anggaran Rp 6,15 Miliar di Tanjung Redeb’Transparasi dan Akuntabilitas Dipertanyakan
04 Jul

Dugaan Manipulasi Anggaran Rp 6,15 Miliar di Tanjung Redeb’Transparasi dan Akuntabilitas Dipertanyakan

Tanjung Redeb, Kab Berau || Satellitnusantara.com Serangkaian temuan dan informasi menguak dugaan kuat adanya manipulasi dalam pengelolaan anggaran senilai Rp