Sergai.Satellitnusantara.com
Untuk kesekian kalinya dunia pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai di terpa isu pengutipan dengan dalil Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah diduga pesan WhatsApp yang di pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai Kepada setiap Korwil seluruh kabupaten Serdang Bedagai
” Yth bapak/ibu korwil dimohon agar menyampaikan kepada satuan pendidikan jadwal kegiatan kompetensi kepala sekolah jenjang PAUD,SD dan SMP.
Hari :Rabu s.d Kamis
Tanggal : 28 s.d 29 Agustus 2024
Tempat :Amanda Hotel
Jam :07.30 Wib sd16.30 Wib
Daftar sekolah terlampir ”
Namun kegiatan tersebut beralih ke tanggal 29 sampai dengan tanggal 30 Agustus 2024 tanpa memberitahukan apa yang menjadi penyebab mundurnya kegiatan tersebut hanya menyampaikan pesan WhatsApp
” Bapak/Ibu untuk kegiatan di hotel Amanda berubah jadwal menjadi hari kamis dan hari Jumat,Demikian disampaikan untuk dimaklumi”
Saat dikonfirmasi salah satu PKBM yang mana nama kepsek dan no hp nya terlampir menanyakan perihal kegiatan tanggal 29 melalui pesan WhatsApp Nomor WhatsApp yang di hubungi membalas
” Maaf anda salah sambung ”
Coba cek lagi nomer hp nya”
Saya ditanyakan nama kepala sekolah baru lah dia paham “saya kurang paham juga kegiatan apa yang dimaksud” saat di ditanyakan nama dan nomor hp ibu terdaftar dalam daftar peserta kegiatan di hotel amanda nomor WhatsApp tersebut tidak membalas lagi.
Rabu 28 Agustus 2024
Ketika awak media mengkonfirmasi beberapa kepala sekolah melalui seluler/WhatsApp mengatakan sangat terbebani karena memakai dana pribadi sedangkan untuk kepentingan sekolah seharusnya bisalah dana bos di gunakan kami menduga akal akalan aja ini untuk menarik dana bos dengan cara begini pak,”ucap salah satu kepsek
Sambungnya kepsek yang identitas sekolahnya kita rahasiakan sebut, kalau saya duga surat undangan itu tidak jelas dan stempel pun atau tanda tangan pun tidak ada tapi kami para kepala sekolah bawahan turut perintah itu lah yang di sampaikan kepala cabang dinas,”tutur kepsek
Kepala cabang dinas (KCD) Teluk Mengkudu Ibu Heni di konfirmasi melalui seluler mengatakan pada awak media itu tidak ada kepentingan kepala cabang dinas melainkan permintaan para kepala sekolah untuk kurikulum merdeka, kelompok kerja kepala sekolah (K3S) sekolah dasar, dan musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) merupakan forum perkumpulan kepala sekolah dalam satuan gugus wilayah atau kecamatan jadi semuanya uda ada organisasi masing masing, kalau tentang dana dua juta setiap kepala sekolah itu benar dan suwasta pun bisa ikut juga tapi kalau sekolah negeri di wajibkan harus ikut serta supaya mengetahui kurikulum merdeka,”tutur bu heni sekira pukul 16: 52Wib Rabu (28/8/2024)
Kepsek SD Neg : 101956 Misnah S.pd Naga Kisar Kecamatan Pantai Cermin ketika di konfirmasi melalui seluler mengatakan memang ada surat undangan di sampaikan melalui korwil/kcd untuk peningkatan kompentensi kepala sekolah dan setahu aku cuma negeri aja untuk jelasnya ibu misnah biar seirama bapak tanya aja ketua k3s nya dan mengakhiri pembicaraan pada awak media,” tutupnya bu misnah
Di harapkan pihak Aparat Penegak Hukum kabupaten Serdang Bedagai untuk melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap korwil yang ada di kabupaten Serdang Bedagai yang diduga melakukan pungli terhadap kepala sekolah dengan jumlah Rp 2.000.000 per kepala sekolah(tim).