Wednesday, 10 December 2025

MENU

Dua Bendungan di Deli Serdang Belum Berfungsi Maksimal, Menko Pangan: Tahun Depan Selesai

Dua Bendungan di Deli Serdang Belum Berfungsi Maksimal, Menko Pangan: Tahun Depan Selesai

Deli Serdang. SatelitNusantara.com

Ada dua bendungan di Deli Serdang yang belum maksimal secara fungsi. Pertama, Bendungan Sidoras di kecamatan Percut Sei Tuan yang menjadi sumber irigasi lahan pertanian seluas 3.083 hektare (Ha) dan daerah irigasi Lantasan 185 Ha. Pengerjaan normalisasi bendungan tersebut belum sampai tahun 2024 kemarin.

Kedua, Bendungan Sungai Serdang di Kecamatan Batang Kuis yang secara fungsinya bisa mengairi 4,276 Ha sawah yang sampai saat ini belum bisa difungsikan.

Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Deli Serdang, Ir Wiriya Alrahman MM pada Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Pangan Provinsi Sumatera Utara di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Jalan Sudirman Nomor 41, Medan, Selasa (21/1/2025).

“Kami berharap perhatian Pemerintah Pusat, dalam hal ini melalui Menko Pangan (Dr HC H Zulkifli Hasan SE MM) agar permasalahan kedua bendungan dapat segera diselesaikan karena kepentingan pengairan sawah bagi petani sangat dibutuhkan,” harap Pj Bupati.

Terkait hal itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Dr (HC) H Zulkifli Hasan SE MM memastikan, permasalahan irigasi akan selesai tahun depan secara keseluruhan, dan tahun ini beberapa irigasi akan selesai direvitalisasi Oktober. Sedangkan untuk kendala lainnya seperti pupuk dan benih dilakukan sesegera mungkin.

“Tahun ini September, Oktober mungkin sudah selesai beberapa permasalah irigasi kita, karena kita juga mengerjakan di delapan provinsi penghasil pangan Indonesia, kalau untuk distribusi pupuk Kementan sudah memangkas rantai distribusinya, jadi langsung ke pengecer atau ke petani, benih saya rasa itu bisa kita atasi,” kata Menko Pangan.

Sebelumnya, Pj Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Dr Drs H Agus Fatoni MSi optimis pertanian Sumut bisa maksimal bila kendala yang ada saat ini teratasi. Kendala-kendala tersebut menurutnya bisa teratasi lewat kolaborasi pemerintah pusat dan daerah.

Ada beberapa kendala yang dihadapi Sumut saat ini untuk memaksimalkan pertanian antara lain distribusi pupuk, kurangnya jumlah penyuluh pertanian dan yang cukup penting yaitu irigasi. Saat ini, Indeks Kinerja Sistem Irigasi (IKSI) masih perlu perbaikan signifikan.

Terkait distribusi pupuk, beberapa kendala yang dihadapi petani menurut Pj Gubsu yaitu masalah keuangan petani, waktu sampainya ke petani tidak tepat, petani kesulitan saat menggunakan sistem digital dan administrasi. Terkait penyuluh, saat ini menurut Fatoni Sumut masih kekurangan penyuluh sebanyak 3.142 orang mengacu pada Undang-Undang No.19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.

“Penyelesaian kendala-kendala ini perlu kolaborasi dan kerja sama yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah hingga ke perangkat desa, misalnya irigasi ada sistem irigasi, ada irigasi kewenangan pusat, provinsi dan daerah, begitu juga terkait distribusi pupuk,” kata Pj Gubsu.

Target tanam padi Sumut tahun 2025 seluas 1.465.944 Ha, tanaman reguler seluas 814.638 Ha dan lahan kering juga kegiatan oplah 651.306 Ha. Sumut saat ini, menurut Pj Gubsu, membutuhkan benih unggul bersertifikat dan penguatan Kelembagaan penangkar dan lantai jemur. Kebutuhan benih sebanyak 20.365,9 ton untuk tanam reguler dan 16.282,6 ton tanam lahan kering dan oplah.

“Kita cukup bersyukur karena hasil pertandian kita untuk bahan pangan baik, padi, jagung, bawang merah, cabai merah, cabai rawit sering surplus, dan saat surplus yang kita butuhkan hasil tani tersebut masih bisa terserap sehingga tidak merugikan petani,” jelas Pj Gubsu.

Hadir pula pada rapat tersebut, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, H Yandri Susanto SPt MPd; Mentri Perdagangan, Dr Budi Santoso MSi; Wakil Menteri Dalam Negeri, Dr Bima Arya Sugiarto; Wakil Mentri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo SE MBA dan kementerian terkait lainnya. Hadir juga Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumatera Utara, Pj Sekda Sumut, M Armand Effendy Pohan, seluruh kepala daerah se-Sumut dan lainnya.
(Hrs)

Berita Terbaru

Pelepasan Bantuan Sosial Polres Asahan untuk Korban Bencana di Kabupaten Langkat
10 Des

Pelepasan Bantuan Sosial Polres Asahan untuk Korban Bencana di Kabupaten Langkat

Kab. Asahan - Humas – Polres Asahan melaksanakan kegiatan pelepasan bantuan sosial untuk korban bencana alam di Kabupaten Langkat, Sumatera

Sungai Di Garoga Kembali Meluap Akibat Hujan Deras, Posko Bantuan Tergenang Air
10 Des

Sungai Di Garoga Kembali Meluap Akibat Hujan Deras, Posko Bantuan Tergenang Air

    Batang Toru, Tapsel - Hujan deras kembali melanda Kabupaten Tapanuli Selatan yang mengakibatkan luapan Sungai

Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Muncul Ke Publik Dan Menyampaikan Permohonan Maaf
09 Des

Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Muncul Ke Publik Dan Menyampaikan Permohonan Maaf

  Kab.Aceh Selatan - Bupati Aceh Selatan Mirwan MS akhirnya muncul setelah sempat viral dan buah bibir

BKAG Serdang Bedagai Gelar Perayaan Natal, Ajak Umat “Semakin Menyala Dalam Tuhan”
08 Des

BKAG Serdang Bedagai Gelar Perayaan Natal, Ajak Umat “Semakin Menyala Dalam Tuhan”

Sialang Buah, Serdang Bedagai - Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Kabupaten Serdang Bedagai menyelenggarakan Perayaan Natal bersama dengan tema “Semakin

Delpin Barus Hadiri Perayaan Natal BKAG Sergai, Tegaskan BKAG Milik Semua Gereja
08 Des

Delpin Barus Hadiri Perayaan Natal BKAG Sergai, Tegaskan BKAG Milik Semua Gereja

Sialang Buah, Serdang Bedagai - Delpin Barus Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Fraksi PDI Perjuangan menghadiri Perayaan Natal Badan Kerjasama

Polsek Kota Kisaran Amankan Tiga Pelaku Penyulingan Bbm Bersubsidi di Spbu Sei Renggas
08 Des

Polsek Kota Kisaran Amankan Tiga Pelaku Penyulingan Bbm Bersubsidi di Spbu Sei Renggas

Kab Asahan - Humas Polres Asahan -Personel Polsek Kota Kisaran, Polres Asahan, mengamankan tiga orang yang diduga melakukan penyulingan dan