Sunday, 6 July 2025

MENU

Kekecewaan Atas Layanan BPJS Kesehatan, Paserta BPJS Harus Tertunda Minum Obat

Kekecewaan Atas Layanan BPJS Kesehatan, Paserta BPJS Harus Tertunda Minum Obat

MEDAN | SatellitNusantara.com

Seorang peserta BPJS Kesehatan yang berobat ke RSU Haji Medan, harus tertunda minum obat sampai waktu yang tidak pasti. Ini akibat jenis obat yang dibutuhkan sesuai resep dokter, tidak tersedia di Farmasi Rawat Jalan Poli 2 rumah sakit milik Pemprov Sumut tersebut.

Akibatnya, hingga hari kedua setelah menerima resep obat dari dokter, pasien yang mengaku A. Siregar itu, belum juga makan obat. “Saya belum tau kapan obat yang saya butuhkan itu tersedia,” jelas A. Siregar.

Kepada wartawan, Jumat (31/01/2025), A. Siregar menjelaskan, kekecewaannya atas layanan BPJS Kesehatan ini, bermula ketika ia berobat ke RSU Haji Medan, Kamis (30/01/2025). Ia mengaku mendapat pelayanan yang baik di RSU Haji Medan hingga dokter memberi resep obat.

Namun, ia benar-benar sangat kaget ketika petugas Farmasi Rawat Jalan Poli 2 itu menjelaskan bahwa, satu dari dua jenis obat yang diresepkan dokter, sedang tidak ada. Stok obatnya lagi kosong.

Petugas Farmasi tersebut selanjutnya menyerahkan salinan resep dokter. Di kertas salinan resep dokter itu, ditempelkan kertas berisi keterangan obat yang dibutuhkan. Lalu, di balik kertas resep dokter, tertulis Nomor WhatsApp atas nama apt. Tedy Prayoga S.Farm

“Bapak…, satu dari tiga jenis obatnya lagi kosong. Bapak bisa hubungi nomor WA ini untuk menanyakan soal ketersediaan obat tersebut,” jelas perempuan petugas Farmasi Rawat Jalan Poli 2 RSU Haji Medan tersebut, sembari menunjuk nomor WhatsApp yang tertulis di kertas resep dokter.

Sayangnya, ketika ditelpon pada jam kerja, Tedy Prayoga sebagai pemilik nomor WA, tidak mengangkat. Setelah dikirim pesan singkat WhatsApp, Tedy Prayoga baru menjawab dengan meminta agar mengirimkan foto resep obat.

Tidak berapa lama, melalui pesan singkat, Tedy Prayoga menjelaskan bahwa obat yang tertulis dalam resep dokter tersebut, masih kosong di Farmasi. “Obat tersebut sudah masuk ke dalam surat permintaan kami. Tapi emang, barang dari distributor belum masuk,” jelasnya lewat pesan singkat.

Mengingat pentingnya obat tersebut, Siregar menawarkan solusi untuk membeli obat tersebut ke apotek lain, dengan catatan uang pembeliannya bisa diklaim ke BPJS Kesehatan sebagai pengganti.

Namun, Tedy menjelaskan, pihaknya tidak bisa mengganti klaim obat dengan uang. “Kita tidak bisa mengganti klaim obat dengan uang. Copy resep (hutang obat) kami masih berlaku sampai obatnya datang,” jawab Tedy.

Yang semakin membuat bingung adalah, tidak dijelaskan sampai kapan obat tersebut akan tersedia. “Kalau sampai kapan, saya di Farmasi Rawat Jalan sebagai pelaksana, tidak tahu kapan, Bapak. Tapi yang jelas, keluhan Bapak sudah saya teruskan ke pejabat bagian pengadaan obat,” jawab Tedy.

Dengan pelayanan seperti ini, bagaimana kalau pasiennya dalam kondisi kritis ya?*

Berita Terbaru

Dugaan Manipulasi Anggaran Rp 6,15 Miliar di Tanjung Redeb’Transparasi dan Akuntabilitas Dipertanyakan
04 Jul

Dugaan Manipulasi Anggaran Rp 6,15 Miliar di Tanjung Redeb’Transparasi dan Akuntabilitas Dipertanyakan

Tanjung Redeb, Kab Berau || Satellitnusantara.com Serangkaian temuan dan informasi menguak dugaan kuat adanya manipulasi dalam pengelolaan anggaran senilai Rp

Polemik Lahan Ramunia, Momentum Petani Sampaikan Aspirasi Saat Kunjungan Panglima TNI
04 Jul

Polemik Lahan Ramunia, Momentum Petani Sampaikan Aspirasi Saat Kunjungan Panglima TNI

Deli Serdang || Satellitnusantara.com Penguatan program swasembada pangan yang saat ini tengah digencarkan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo

KPK Geledah Rumah Mantan Kadis PUPR Sumut Topan Ginting
02 Jul

KPK Geledah Rumah Mantan Kadis PUPR Sumut Topan Ginting

  Medan || Satellitnusantara.com Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) melakukan pengeledahan di rumah mantan Kepala

KPK OTT Kadis PUPR Sumut Gubernur Lira ( LUMBUNG INFORMASI RAKYAT ) Sumatera Utara angkat bicara
01 Jul

KPK OTT Kadis PUPR Sumut Gubernur Lira ( LUMBUNG INFORMASI RAKYAT ) Sumatera Utara angkat bicara

Medan || Satellitnusantara.com Terkait penangkapan Kadis PUPR SUMATERA UTARA Topan Obaja Ginting yang saat ini statusnya sebagai tersangka oleh KPK

BENDAHARA LIRA KABUPATEN SERDANG BEDAGAI DONOR DARAH DI RSU SULTAN SULAIMAN
30 Jun

BENDAHARA LIRA KABUPATEN SERDANG BEDAGAI DONOR DARAH DI RSU SULTAN SULAIMAN

Kab Serdang Bedagai || Satellitnusantara.com Bendahara LIRA DPD Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara,Pada hari Senin (30-06-2025) melakukan donor darah

Dana Dugaan Pungli SK Pengangkatan Guru PPPK Tahun 2023 Mencapai Rp5 M Lebih, Kejatisu Diminta Periksa Semua Kepala SMP,SD dan Usut Aliran Dananya
30 Jun

Dana Dugaan Pungli SK Pengangkatan Guru PPPK Tahun 2023 Mencapai Rp5 M Lebih, Kejatisu Diminta Periksa Semua Kepala SMP,SD dan Usut Aliran Dananya

Kab Serdang Bedagai || Satellitnusantara.com Dana dari hasil dugaan Pungutan liar (Pungli) yang telah terjadi saat mau dibagikan SK (Surat