Saturday, 22 November 2025

MENU

Ketum APPI berharap jangan ada diskriminasi dalam kemitraan

Ketum APPI berharap jangan ada diskriminasi dalam kemitraan

Jakarta | SatellitNusantara.com

Ketua Umum Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (APPI), Ade Julhaidir, menegaskan bahwa Hari Pers Nasional (HPN) adalah milik semua jurnalis dan menekankan pentingnya tidak adanya diskriminasi dalam perayaan tersebut. Beliau mengungkapkan keprihatinannya terhadap praktik diskriminasi yang terjadi, terutama terkait dengan pemilahan media berdasarkan status verifikasi oleh Dewan Pers. Menurutnya, banyak instansi yang hanya mengakui media yang telah terverifikasi, sementara media yang belum terverifikasi seringkali diabaikan. Padahal, Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 tidak mewajibkan perusahaan media untuk terverifikasi oleh Dewan Pers.

Ade Julhaidir, yang akrab disapa Bang Jul, berharap agar semua pihak, termasuk masyarakat, institusi, dan pemerintah, dapat menjalin kerjasama yang baik dengan insan pers tanpa adanya diskriminasi. Beliau menekankan bahwa instansi-instansi harus peka terhadap perkembangan dunia digitalisasi, di mana penyebaran informasi melalui media online, cetak, dan elektronik tidak boleh dimonopoli oleh kelompok tertentu. Perusahaan media yang telah memiliki izin dan legalitas dari Kementerian Hukum dan HAM sudah diakui oleh negara.

Selain itu, Ade Julhaidir juga menyoroti pentingnya peran jurnalis dalam masyarakat modern. Beliau menyatakan bahwa jurnalis tidak hanya menyampaikan berita, tetapi juga terlibat dalam penyelidikan, analisis, dan pemberdayaan masyarakat. Dalam masyarakat yang semakin kompleks, jurnalisme memainkan peran krusial dalam membentuk opini publik, memperkuat nilai-nilai demokrasi, dan mendorong perubahan sosial yang positif serta pembangunan berkelanjutan.

Dengan demikian, Ade Julhaidir menegaskan bahwa kesempatan untuk menyebarkan berita yang akurat adalah hak masyarakat yang harus dijunjung tinggi dan dihargai. Beliau berharap agar tidak ada lagi perlakuan diskriminatif terhadap perusahaan media, baik dalam kerjasama maupun pengembangan sistem informasi.(d.y)

Berita Terbaru

Polres Asahan Laksanakan Restoratif Justice Dalam Kasus Penganiayaan Di Kisaran
22 Nov

Polres Asahan Laksanakan Restoratif Justice Dalam Kasus Penganiayaan Di Kisaran

satellitnusantara.com, Humas Polres Asahan, 20 November 2025 — Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Asahan melaksanakan proses Restorative Justice terkait

Prosesi Adat Batak Warnai Pesta Pernikahan Marina Br. Siregar dan Marsahan Tua Pakpahan
22 Nov

Prosesi Adat Batak Warnai Pesta Pernikahan Marina Br. Siregar dan Marsahan Tua Pakpahan

satellitnusantara.com, Labura - Pernikahan adat Batak antara Marina Br. Siregar dan Marsahan Tua Pakpahan berlangsung khidmat di Dusun Tapisan Nauli,

Polres Asahan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Bayi di Aek Ledong, Satu Pelaku Diamankan
21 Nov

Polres Asahan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Bayi di Aek Ledong, Satu Pelaku Diamankan

satellitnusantara.com, Asahan - Humas Polres Asahan, 19 November 2025 — Jajaran Unit Jatanras Sat Reskrim Polres Asahan bersama personel Polsek

Darma Wijaya Pimpin DPC PDI Perjuangan Sergai Periode 2025–2030, Susunan Pengurus Resmi Ditetapkan di Konfercab Medan
20 Nov

Darma Wijaya Pimpin DPC PDI Perjuangan Sergai Periode 2025–2030, Susunan Pengurus Resmi Ditetapkan di Konfercab Medan

satellitnusantara.com, Sergai - Darma Wijaya resmi ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Kabupaten

Satlantas Polres Asahan Gelar Ops Zebra Toba 2025 di Simpang Empat
20 Nov

Satlantas Polres Asahan Gelar Ops Zebra Toba 2025 di Simpang Empat

satellitnusantara.com, Asahan - Satlantas Polres Asahan terus meningkatkan kegiatan edukasi dan pengawasan dalam rangka Operasi Zebra Toba 2025 yang berlangsung

Kasus penganiayaan berujung penikaman di Kisaran
20 Nov

Kasus penganiayaan berujung penikaman di Kisaran

satellitnusantara.com, Kab Asahan - Humas Polres Asahan - Kasus penganiayaan dan kekerasan yang terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kisaran, pada